Setelah isu AXIS yang dihubungkan dengan 666 dengan “setan” marak beredar di masyarakat, sekarang muncul isu baru yaitu hanya dengan mengangkat telepon dari nomor yang warnanya merah maka bisa langsung mati. Harap berhati-hati menerima telepon dari 0866 atau 0666 yang berwarna merah.
Wew…. isu itu cepat beredar karena baik bagi orang yang percaya, setengah tidak percaya atau ragu-ragu segera mem-forward ke kenalan-kenalan atau saudara-saudaranya. “Buat jaga-jaga”, “Siapa tau benar”, “Saya kan cuma mau ngasih tau”, dsb biasa dijadikan tameng sebagai alasan pembenaran.
Dengan mem-forward tanpa mengecek kebenaran, maka anda bisa dianggap sudah menyebarkan berita bohong, jika keterusan di-forward, maka pesan tersebut bisa “meresahkan” masyarakat. Saya sering menerima pesan-pesan berantai seperti ini. Sering juga dibuat heran, kenapa orang dengan mudahnya meneruskan berita yang belum tentu benar ke orang lain. Apa tidak perlu dicek dulu kebenarannya?
Contoh kasusnya, ada pesan berantai melalui Yahoo Messenger (YM), mengatakan seseorang bernama yuan (nama disamarkan) sedang kehabisan darah, butuh donor darah. Bagi yang terketuk hatinya, dan kebetulan bergolongan darah sama, harap menghubungi nomor hp 08xxxxxxx. Saya menerima dari seorang teman. Ketika saya tanya, “Sudah dicek belum itu nomornya?”, dengan enteng teman tersebut menjawab, “Kalau dicek nanti keburu mati orangnya, sudah teruskan saja pesan ini, siapa tau ada yang mau bantu”. Wow…. Saya iseng-iseng cek dengan menelpon nomor tersebut. Ternyata sang penerima, bukan bernama yuan (tentunya), dan dia dalam keadaan sehat, tidak perlu donor darah.
Sampai perlu minta “kebenaran” dari Kompas. Screenshot diambil dari sini.
Oh, ya, biasanya saat-saat seperti ini (sesuatu yang sudah jelas benar, tapi masih perlu pembenaran dari orang yang “ahli” atau “pakar”) merupakan saat tepat bagi “pakar” untuk “berbicara” 🙂
Yuan's Blog 